Mahasiswa Buat Tongkat Tunanetra Berteknologi Sonar

Liputan6.com, Sleman: Sekelompok mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, belum lama ini membuat sebuah alat bernama Blind Sonar. Sekilas, alat yang berbentuk seperti lampu senter ini terlihat sederhana. Namun, kegunaannya bisa sangat berguna bagi para penyandang tunanetra. Yaitu, pengganti tongkat untuk mendeteksi benda atau halangan saat berjalan.

Alat ini bisa mendeteksi benda tanpa harus menyentuhnya. Dengan demikian, risiko terkena orang lain atau benda bisa dihindari. Alat ini dibuat para mahasiswa dengan mengadopsi prinsip kerja kelelawar saat terbang dalam kegelapan malam, yaitu menggunakan suara.

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Kecelakaan

Liputan6.com, Jakarta: Saat kecelakaan terjadi, orang biasanya akan merasa takut, sibuk, bingung, dan tak tahu apa yang harus diperbuat. Untuk itu, perlu bekal bagi setiap pengemudi dalam menghadapi situasi tersebut.

Menurut laman automotive.com, saat Anda menghadapi musibah di jalan, hal yang pertama dilakukan adalah harus bersikap tenang. Lantas apa lagi, berikut uraiannya lengkapnya:

1. Bersikap Tenang.
Bila Anda tidak mengalami luka, cobalah beri bantuan pada mereka yang memerlukan bantuan Anda. Jika mobil masih berada di tengah jalan, pinggirkanlah ke sisi kiri jalan agar tak mengganggu pengguna jalan lainnya. Matikan mesin dan nyalakan lampu hazard kendaraan.

2. Memeriksa luka.
Periksa apakah Anda cedera. Jika Anda memiliki penumpang, lihatlah apakah mereka terluka. Kemudian jangan lupa, bila Anda melihat ada pihak lain yang terlibat dalam kecelakaan itu terluka serius, segera hubungi ambulans terdekat.

Jangan Pakai High Heels Saat Mengemudi

Liputan6.com, Jakarta: Sepatu hak tinggi memang bagus jika digunakan Kaum Hawa karena bakal memberikan kesan seksi bagi si pemakai. Namun sepatu model hak tinggi ternyata tidak aman saat digunakan untuk menyetir. Menurut para ahli, perempuan yang mengenakan sepatu hak tinggi berisiko terlibat dalam kecelakaan.

“Sangat mengkhawatirkan, banyak pengemudi yang tidak peduli dengan keselamatan dirinya maupun orang lain karena memakai sepatu yang tidak nyaman,” kata Julie Townsend, wakil ketua badan amal keselamatan jalan, Brake, Selasa (20/3).

Setelah itu ada pula survei yang dilakukan situs asuransi confused.com. Dari hasil survei, menunjukkan 40 persen perempuan mengemudi dengan sepatu hak tinggi. Tak hanya itu, sebanyak 39 persen perempuan mengenakan sandal dan 22 persen lainnya mengemudi tanpa alas kaki. “Mengenakan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan pengemudi kehilangan kendali,” kata kepala bidang asuransi Confused.com, Gareth Kloet seperti dikutip Antara.

Jet Supersonik Pengganti Concorde Diciptakan

25/06/2012 15:33 | Teknologi

Liputan6.com, London: Kini penggemar pesawat sedang menunggu rencana munculnya sebuah jet supersonik yang mungkin bisa terbang dari London ke Sydney hanya empat jam. Produsen AS dibantu NASA akan menunjukkan prototipe pengganti Concorde di Farnborough air show bulan depan.

Boeing, Lockheed Martin, dan Gulfstream serta NASA bergabung menciptakan sebuah jet supersonik yang menjadi target pada permulaan pasar jet. Ketiga perusahaan meyakini mereka bisa mengurangi suara supersonik yang dihasilkan pesawat.

Charger Gadget dalam Sepatu

21/06/2012 10:47 | Tekno

Liputan6.com, Nairobi: Sepatu yang digunakan untuk meng-charge gadget Anda telah diciptakan. Sepatu yang tidak hanya keren, tapi juga sangat membantu Anda.

Anthony Matua dari Kenya menciptakan sepatu yang bisa men-cahrge gadget miliknya seperti ponsel, dengan bantuan tenaga ketika berjalan. Dia mengembangkan sebuah chip kristal tipis yang dimasukan ke dalam sol sepatu dan menghasilkan listrik.

Saat ditanya, chip seperti apa yang digunakan? Anthony menegaskan, chip khusus buatannya. Saat ini, Anthony tengah mendaftarkan hak paten alat buatannya tersebut. Hal itu dilakukan sebelum ia menjual luas chip khusus tersebut.(Genius Beauty/SHA)

http://tekno.liputan6.com/read/414660/ltemgtcharger-gadgetlt-emgt-dalam-sepatu

Tembang Adele, Bangunkan Gadis Kecil dari Koma

20/06/2012 19:15 | Fenomena

Liputan6.com, London: Anda boleh percaya, boleh tidak. Tembang dari album 21 penyanyi Adele berjudul ‘Rolling in the Deep’ bisa membangunkan seorang bocah bernama Charlotte Neve dari kondisi komanya. Laman abcnews, Rabu (20/6) Charlotte Neve yang masih berumur 7 tahun itu tiba-tiba terbangun dari tidur panjangnya saat mendengar alunan lagu Adele ‘Rolling in the Deep’ yang sedang diputar di radio.Charlotte ketika itu sedang menjalani perawatan khusus akibat mengalami pendarahan otak 13 April silam. Dokter sudah menyarankan Leila sang ibunda untuk mengucapkan selamat tinggal pada putrinya karena kondisi Charlotte kian memburuk dan mengalami koma selama sepekan. Waktu itu, dokter yang sempat melakukan operasi hingga dua kali sempat memberitahukan kemungkinan terburuk. Ada kemungkinan pascatindakan operasi, Charlotte bisa kehilangan penglihatan dan suaranya. Namun keluarga yakin, bahwa putri kesayangannya itu akan tetap kuat.

Cara Hilangkan Noda Bekas Jerawat

21/06/2012 10:23 | Kesehatan

Liputan6.com, New Delhi: Noda bekas jerawat memang menyebalkan. Pasalnya, penampilan Anda pasti akan terganggu. Oleh sebab itu kita harus tahu bagaimana cara menghilangkannya.

Berikut ini beberapa cara untuk mendapatkan kembali kulit wajah mulus, yang layak Anda coba versi Times of India, Rabu (20/6).

Untuk mencegah timbulnya jerawat, selalu bersihkan wajah dari make up sebelum tidur. Namun jika sudah terlanjur timbul jerawat yang meninggalkan noda hitam sesudahnya, cobalah untuk menggunakan masker dari Sandalwood.

Masker yang terbuat dari bahan dasar kayu sandalwood itu dipercaya dapat menghilangkan bekas luka jerawat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan madu pada bekas jerawat selama 5 menit sebelum dibilas menggunakan air dingin.

Jika ingin menggunakan bahan lain, campurkan susu dan oatmeal untuk masker wajah selama 10 menit dan bilas. Masker dari putih telur juga dipercaya memilki efek serupa dengan susu dan oatmeal.

Namun jika luka bekas jerawat terlalu parah, Anda perlu menggunakan prosedur kosmetik seperti microdermabrasion, chemical peeling, dan laser resurfacing. Selamat mencoba!(SHA)

http://kesehatan.liputan6.com/read/414653/cara-hilangkan-noda-bekas-jerawat

Cara Mengobati Bibir Pecah-pecah

22/06/2012 20:10 | Kesehatan

Liputan6.com, New Delhi: Jangan anggap ringan bibir kering atau pecah-pecah, karena jika tak segera diatasi bisa menjadi radang dan bahkan berdarah. Bibir pecah-pecah umumnya sering terjadi saat musim dingin.

Para perokok dan orang-orang yang memiliki kulit kering cenderung memiliki kondisi bibir pecah-pecah setiap hari. Berikut beberapa cara mengobati bibir pecah-pecah Anda, agar kembali sehat versi Times of India, Jumat (22/6).

1. Kondisi kulit kering umumnya terjadi saat kulit atau tubuh mengalami dehidrasi. Untuk menghindarinya, cobalah untuk mengonsumsi air sedikitnya 2-3 liter air per hari.

2. Selain menjaga tubuh agar tak dehidrasi, menjaga makanan agar kulit tak kering juga penting. Cobalah untuk mengonsumsi lebih sering sayuran berdaun hijau, wortel, biji-bijian, dan tomat. Beberapa jenis makanan tesebut terbukti memiliki kandungan vitamin A yang dapat membantu memperbaiki kulit yang rusak.

Wah, Apel Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

23/06/2012 15:16 | Tips Kesehatan

Liputan6.com, Iowa: Artis cantik Anna Hathaway melakukan diet ekstrem dengan makan sejumlah buah apel dalam sehari. Ternyata, diet yang dilakukan Anna itu memang diakui sejumlah peneliti asal Amerika Serikat. Apel memang bisa menurunkan kelebihan berat badan.

Seperti diansir Zee News, Sabtu (23/6), berdasarkan penelitian, suatu senyawa lilin yang ditemukan di kulit apel yang dapat membantu mengurangi obesitas. Selain itu, apel juga bisa menghilangkan masalah kesehatan yang terkait dengan pembakaran kalori.

Bahkan, senyawa tersebut meningkatkan otot rangka pada tubuh. Menariknya, senyawa ini juga mengurangi pra-diabetes dan mengurangi lemak dari hati. Temuan itu didapatkan setelah para penliti mempelajari tikus pada diet tinggi lemak selama beberapa pekan.(DES/ANS)
http://kesehatan.liputan6.com/read/415255/wah-apel-bisa-bantu-turunkan-berat-badan

Dosen ITS Kembangkan Tenaga Listrik dari Sampah

25/06/2012 18:13 | Penemuan

Liputan6.com, Surabaya: Limbah sampah yang kerap dianggap sesuatu tak berguna kini menjadi barang berharga bagi Bambang Sudarmanta, dosen Fakultas Teknik di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Jawa Timur. Di ruang kerjanya di laboratorium Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar, Bambang merancang terobosan baru menjadikan sampah sumber tenaga listrik.

Awalnya, sampah ditaruh di belt converter atau alat pengubah untuk dipilah antara sampah organik dan nonorganik. Setelah terpisah, barulah sampah yang nonorganik dimasukkan ke dalam alat insinerator yang dibakar dengan suhu 600 derajat Celsius di atas bara api yang cukup panas.

Sampah nonorganik yang dibakar ini lalu diproses ke mesin katel uap. Setelah uap dihasilkan barulah diproses kembali ke dalam turbin uap dengan kecepatan minimal enam bar yang tersambung dengan generator hingga mampu menghasilkan tenaga listrik.

Menurut Bambang, dari empat meter kubik sampah kering bisa menghasilkan dua kilowatt tenaga listrik yang mampu bertahan empat hingga enam jam. Sayangnya, biaya produksi alat ini masih relatif mahal sebesar Rp 250 juta untuk satu alat insinerator lengkap.(ADI/ANS)

http://tekno.liputan6.com/read/415795/dosen-its-kembangkan-tenaga-listrik-dari-sampah